Dalam jagat jaringan, terdapat istilah-istilah misterius yang bisa membingungkan. Tetapi, bila kita mempelajari dengan tekun, dampaknya takkan merugikan; justru, ia akan menambah wawasan kita. Di dalam dunia Cisco, terdapat istilah-istilah penting seperti "trunk" dan "access". Kedua istilah ini memiliki peran masing-masing dalam konfigurasi jaringan, baik di sekolah, kampus, kantor, hingga perusahaan.
Trunk dan access memiliki tugas khususnya.
Berikut penjelasan singkat tentang keduanya:
Trunk: Seolah menjadi
jembatan antar-VLAN, trunk menghubungkan VLAN satu dengan yang lainnya. Dengan
analogi ini, kita bisa lebih mudah memahaminya. Fungsinya adalah memungkinkan
perjalanan lintas VLAN dalam satu jaringan. Misalnya, jika ingin menghubungkan
switch satu dengan VLAN 100 dan switch lainnya dengan VLAN 200, diperlukan port
mode trunk. Trunk memungkinkan perluasan WLAN agar setiap bagian dapat saling
terhubung.
Access: Access berperan
sebagai jembatan antara satu klien dengan klien lain dalam jaringan atau VLAN
yang sama. Agar klien satu bisa berkomunikasi dengan klien lainnya dalam
jaringan yang sama, port mode access digunakan. Ini juga membantu membatasi
komunikasi antar-VLAN saat terdapat banyak VLAN. Dengan kata lain, access
membatasi arus lalu lintas antar-VLAN.
Contoh
Kasus:
Bayangkan
dua ruangan, yaitu "Ruangan Depan" dengan VLAN 100 dan "Ruangan
Belakang" dengan VLAN 200. Meskipun berada dalam satu jaringan, VLAN-nya
berbeda. Ketika ingin menghubungkan kedua ruangan ini, port mode trunk
diperlukan. Namun, jika ingin membatasi komunikasi antara keduanya, port mode
access mencukupi.
Kesimpulan:
Semakin kita memahami istilah-istilah dalam jaringan seperti trunk dan access, semakin terbuka wawasan kita. Istilah ini memiliki peran penting dalam memastikan jaringan berjalan dengan lancar. Mari terus belajar dan berbagi ilmu, karena berbagi pengetahuan adalah perbuatan baik. Ajaklah teman dan saudara kita untuk membaca artikel ini, sehingga ilmu ini dapat tersebar lebih luas.